Sob, Di dunia ini ada banyak penemuan penemuan yang merubah hidup kita sekarang ini,
sementara kita hanya bisa menikmati penemuan yang sudah ada, para penemu
penemu tersebut telah berusaha keras sehingga dapat menemukan penemuan
penemuan yang dapat merubah dunia.
Salah satu penemuan yang telah mengubah dunia adalah..
Kertas..
Ya tanpa kertas manusia harus berfikir 100 kali untuk mencari penggantinya, kita sebagai generasi manusia saat ini sob sangat beruntung karena kita tinggal menikmati apa yang telah ditemukan dan dikembangkan oleh nenek moyang kita. oleh karena itu kita harus Kreatif dalam kehidupan sehari - hari untuk terus BERKARYA.
Peradaban Mesir Kuno menyumbangkan papirus sebagai media tulis menulis.
Penggunaan papirus sebagai media tulis menulis ini digunakan pada
peradaban Mesir Kuno pada masa wangsa firaun kemudian menyebar ke
seluruh Timur Tengah sampai ke kerajaan Romawi di Laut Tengah dan akhirnya menyebar ke
seantero Eropa Sob, meskipun penggunaan papirus masih dirasakan sangat
mahal. Dari kata
papirus (papyrus) itulah dikenal sebagai paper dalam
bahasa Inggris, papier dalam bahasa Belanda, bahasa Jerman, bahasa
Perancis misalnya atau papel dalam bahasa Spanyol yang berarti kertas.
Tercatat dalam sejarah adalah peradaban China yang menyumbangkan kertas
bagi Dunia. Adalah
Tsai Lun yang menemukan kertas dari bahan bambu yang
mudah didapat di seantero China pada tahun 101 Masehi. Penemuan ini
akhirnya menyebar ke Jepang dan Korea seiring menyebarnya bangsa-bangsa
China ke timur dan berkembangnya peradaban di kawasan itu meskipun pada
awalnya cara pembuatan kertas merupakan hal yang sangat rahasia.
Pada akhirnya, teknik pembuatan kertas tersebut jatuh ketangan
orang-orang Arab pada masa Abbasiyah terutama setelah kalahnya pasukan
Dinasti Tang dalam Pertempuran Sungai Talas pada tahun 751 Masehi dimana
para tawanan-tawanan perang mengajarkan cara pembuatan kertas kepada
orang-orang Arab sehingga dizaman Abbasiyah, muncullah pusat-pusat
industri kertas baik di Baghdad maupun Samarkand dan kota-kota industri
lainnya, kemudian menyebar ke Italia dan India lalu Eropa khususnya
setelah Perang Salib dan jatuhnya Grenada dari bangsa Moor ke tangan
orang-orang Spanyol serta ke seluruh dunia.
Ts’ai Lun 101 M
Penemu bahan kertas
Ts'ai Lun
besar kemungkinan sebuah nama yang asing kedengaran di kuping pembaca.
Menimbang betapa penting penemuannya, amatlah mengherankan orang-orang
Barat meremehkannya begitu saja. Tidak sedikit ensiklopedia besar tak
mencantumkan namanya barang sepatah pun. Ini sungguh keterlaluan.
Ditilik dari sudut arti penting kegunaan kertas amat langkanya
Ts'ai Lun disebut-sebut bisa menimbulkan sangkaan jangan-jangan
Ts'ai
Lun sebuah figur tak menentu dan tidak bisa dipercaya ada atau
tidaknya. Tetapi, penyelidikan seksama membuktikan dengan mutlak jelas
bahwa
Ts'ai Lun itu benar-benar ada dan bukan sejenis jin dalam dongeng.
Dia seorang pegawai negeri pada pengadilan kerajaan yang di tahun 105 M
mempersembahkan contoh kertas kepada Kaisar Ho Ti. Catatan Cina tentang
penemuan
Ts'ai Lun ini
(terdapat dalam penulisan sejarah resmi dinasti Han) sepenuhnya terus
terang dan dapat dipercaya, tanpa sedikit pun ada bau-bau magi atau
dongeng. Orang-orang Cina senantiasa menghubungkan nama
Ts'ai Lun dengan penemu kertas dan namanya tersohor di seluruh Cina.
Tak banyak yang dapat diketahui perihal kehidupan
Ts'ai Lun, kecuali ada menyebut dia itu orang kebirian. Tercatat pula kaisar teramat girang dengan penemuan
Ts'ai
Lun, dan ia membuatnya naik pangkat, dapat gelar kebangsawanan dan
dengan sendirinya jadi cukong. Tetapi, belakangan dia terlibat dalam
komplotan anti istana yang menyeret ke kejatuhannya. Catatan-catatan
Cina menyebut --sesudah dia disepak--
Ts'ai Lun mandi bersih-bersih, mengenakan gaunnya yang terindah, lantas meneguk racun.
Penggunaan kertas meluas di seluruh Cina pada abad ke-2, dan dalam
beberapa abad saja Cina sudah sanggup mengekspor kertas ke negara-negara
Asia. Lama sekali Cina merahasiakan cara pembikinan kertas ini. Di
tahun 751, apa lacur, beberapa tenaga ahli pembikin kertas tertawan oleh
orang-orang Arab sehingga dalam tempo singkat kertas sudah diprodusir
di Baghdad dan Sarmarkand. Teknik pembikinan kertas menyebar ke seluruh
dunia Arab dan baru di abad ke-12 orang-orang Eropa belajar teknik ini.
Sesudah itulah pemakaian kertas mulai berkembang luas dan sesudah
Gutenberg menemukan mesin cetak modern, kertas menggantikan kedudukan
kulit kambing sebagai sarana tulis-menulis di Barat.
Kini penggunaan kertas begitu umumnya sehingga tak seorang pun sanggup membayangkan bagaimana bentuk dunia tanpa kertas.
Di Cina sebelum penemuan
Ts'ai
Lun umumnya buku dibuat dari bambu. Keruan saja buku macam itu
terlampau berat dan kikuk. Memang ada juga buku yang dibuat dari sutera
tetapi harganya amat mahal buat umum. Sedangkan di Barat --sebelum ada
kertas-- buku ditulis di atas kulit kambing atau lembu. Material ini
sebagai pengganti papyrus yang digemari oleh orang-orang Yunani, Romawi
dan Mesir. Baik kulit maupun papyrus bukan saja termasuk barang langka
tetapi juga harga sulit terjangkau.
Demikian saya tunjukan pembuatan kertas dengan cara Tradisional Sob, tolong disimak baik - baik ya.
1. Memotong bambu dari rumpunnya
2. Merendam bambu dalam air
3. Memotong bambu kecil-kecil
4. Melumat potongan bambu
-----------------------------------
5. Menyaring bubur bambu
6. Pencampuran dengan kapur
7. Pembentukan pulp-kertas
8. Pengeringan
9. Penghalusan
10. Pewarnaan lembaran kertas
11. Penjilidan
Nah sob setelah saya menunjukan Tentang kertas mari kita lestarikan dan menghemat akan kertas, karena kertas sangat berguna bagi kita.
saya
akan Menyebutkan Fungsi kertas dalam kehidupan kita:
>>Menulis
>>Menggambar
>>Berkomunikasi(surat Menyurat)
>>Memberikan informasi
>>dan sebagainya
dan itu masih banyak lagi. Terimakasih sob.
Source :
>>(Denny Y.F. Nasution, PR 300807)***