
Hai Sob, Setiap hari dan dimana-mana kita ketemu atau  menggunakan karet, Mulai dari alat-alat pribadi maupun  transportasi.Bahan karet yang kita gunakan ini ada dua macam yaitu,  karet sintetis & karet alam.
Karet alam berasal dari tanaman karet (Havea  brasilienss) yang diambil getahnya.  Apakah Sobat  sudah tau sejarah penemuan karet pertama kali?   kasih tau gak ya.. Ok lah langsung saja.
Karet sebenarnya sudah ditemukan oleh suku indian dan  dikembangkan oleh seseorang yang melihat dari hasil karet tersebut,  siapakah beliau?…… hehe ya benar sekali yaitu penemu benua Amerika  Christopher Columbus.

Sob, Sejarah karet bermula ketika Christopher Columbus menemukan benua Amerika pada 1476. saat itu, Columbus tercengang melihat orang-orang Indian bermain bola dengan menggunakan suatu bahan yang dapat melantun bila dijatuhkan ketanah. Bola tersebut terbuat dari campuran akar, kayu, dan rumput yang dicampur dengan suatu bahan (lateks) kemudian dipanaskan diatas unggun dan dibulatkan seperti bola.
 
 Perkembangan Karet
Seorang
 ahli kimia dari Iggris pada tahun 1770  melaporkan bahwa, karet 
dapat digunakan untuk menghapus tulisan dari pensil.  sejak 1775 karet mulai 
digunakan sebagai bahan penghapus tulisan pensil,  dan jadilah karet itu
 di Inggris disebut dengan nama Rubber (dari kata  to rub, yg artinya 
menghapus), sebelumnya remah roti biasa digunakan  orang untuk menghapus
 tulisan pensil. Pada dasarnya, nama ilmiah yang  diberikan untuk benda 
yang elastis (menyerupai karet) ialah elastomer,  tetapi sebutan 
rubber-lah lebih populer di kalangan masyarakat awam.
 
 
Barang-barang karet yang
 diproduksi waktu  itu selalu menjadi kaku di musim dingin dan lengket 
dimusim panas,  sampai seorang yang bernama Charles Goodyear yang 
melakukan penelitian  pada 1838 menemukan bahwa, dengan dicampurkannya 
belerang dan dipanaskan  maka keret tersebut menjadi elastis dan tidak 
terpengaruh lagi oleh  cuaca. sebenarnya pencampuran belerang ini 
terjadi atas ke teledoran goodyear, yang menyebabkan beberapa belerang 
tumpah ke dalam kuali tempat ia akan membuat karet. Sebagian besar 
ilmuwan sepakat untuk menetapkan Charles Goodyear  sebagai penemu proses
 vulkanisasi. Penemuan besar proses vulkanisasi ini  akhirnya dapat 
disebut sebagai awal dari perkembangan industri  karet.
Pada
 waktu pendudukan jepang di Asia Tenggara  dalam WWII, persediaan karet 
alam di negara sekutu menjadi kritis dan  diperkirakan akan habis dalam 
waktu beberapa bulan. Pemerintah Amerika  mendorong penelitian dan 
produksi untuk menghasilkan karet sintetik  untuk memenuhi kebutuhan 
yang mendesak. Usaha besar ini membuahkan hasil  dalam waktu singkat dan
 terus berkembang sesudah WWII berakhir pada  1945. Dalam jangka waktu 3
 tahun sesudah berakhirnya WWII, sepertiga  karet yag dikonsumsioleh 
dunia adalah karet sintetik. Pada 1983, hampir 4  juta ton karet alam 
dikonsumsi oleh dunia, sebaliknya, karet sintetik  yang digunakan sudah 
melebihi 8 juta ton dan terus bertambah hingga  sekarang. 
Nah Sob demikian sejarah penemuan dan perkembangan  karet di dunia….
Source: www.sumantry.com

 
 
 

 
 
0 Comment:
Posting Komentar
untuk semua teman - teman agar tidak boleh spam dan promosi dalam bentuk apapun dan silahkan mohon kritik dan saran agar blog ini semakin bagus, terimakasih.